Namunketika dicetak hasilnya berbeda, bagian bawah dan samping kanan menjadi terpotong. Borders bagian bawah word tidak tercetak dengan baik itu dikarenakan ukuran kertas yang di word tidak sesuai dengan kertas sebenarnya. Hal ini kerap terjadi ketika pengguna memilih ukuran kertas 'Legal' pada word sementara kertas yang dipakai adalah F4.Bunga Bagian Bagian Bunga β Pengertian, Fungsi, Struktur Dan Gambar β β Bunga adalah alat reproduksi seksual. Bunga dikatakan lengkap apabila mempunyai daun kelopak ,daun mahkota, benang sari,putik,dan daun buah. Bunga terdiri atas bagian fertile, yaitu benang sari dan daun buah,serta bagian yang steril yaitu daun kelopak dan daun mahkota. Alat perkembangbiakan generatif bentuk dan susunannya berbeda-beda menurut jenis tumbuhan, tetapi bagi tumbuhan yang berbiji umumnya alat tersebut merupakan bagian tumbuhan yang kita kenal sebagai bunga dimana pada bagian inilah terjadi penyerbukan dan Pembuahan. Bagian pokok tumbuhan sebenarnya ada tiga macam yakni akar, batang dan daun dan setiap bagian lainnya merupakan penjelmaan dari ketiga bagian pokok tersebut. Sehingga apabila kita memperhatikan susunan suatu bunga maka itu merupakan suatu penjelmaan dari ketiga bagian pokok tumbuhan tersebut. Bagian-Bagian-Bunga Sempurna Bungasempurna, Kepala putik stigma, Tangkaiputik stilus, Tangkai sari filament, bagiandaribenang sari, Sumbu bunga axis, Artikulasi, Tangkaibunga pedicel, Kelenjar nektar, Benang sari stamen, Bakalbuah ovum, Bakalbiji ovulum, Serbuk sari pollen, Kepala sari anther, Perhiasanbunga periantheum, Mahkotabunga corolla, Kelopak bunga calyx Baca Juga Hewan Karnivora Bagian Bagian Bunga Dan Fungsinya Bunga adalah organ pada tumbuhan yang mempunyai kegunaan sebagai tempat berlangsungnya perkembangbiakan generatif melalui proses pembuahan serta penyerbukan. Bunga sejatinya ialah modifikasi tunas daun atau tunas batang dimana bentuk, warna, dan susunannya disesuaikan atas kepentingan tumbuhan tersebut. Pada umumnya bagian bunga sempurna dibagi menjadi 2, yaitu bagian Fertil dan bagian Steril. Bagian Fetil Bagian fertil merupakan bagian bunga yang secara langsung berpengaruh terhadap terjadinya proses penyerbukan dan pembuahan pada bunga itu sendiri. terdapat dua Bagian bunga fertil yaitu kepala putik pistillum serta benang sari Stamen. Bagian Steril Bagian steril merupakan bagian bunga yang hanya berfungsi sebagai perhiasan dan kelengkapan bunga itu sendiri. Ia tidak secara langsung mempengaruhi terjadinya proses penyerbukan dan pembuahan. Bagian bagian bunga steril misalnya ibu tangkai bunga pedunculus, daun tangkai brachteola, dasar bunga receptacle, daun pelindung brachtea, daun mahkota petal, tangkai bunga pedicellus dan daun kelopak sepal,. Baca Juga Polusi Tanah Adalah Ibu tangkai bunga atau tangkai induk pedunculus Tangkai bunga bahasa latin Rachis Pedunculus adalah bagian awal dari sebuah bunga. Pedunculus tangkai induk bunga merupakan cabang kelanjutan dari sebuah ranting atau batang pohon / tanaman untuk menuju bunga. Tangkai bunga pedicellus Pedicellus adalah bagian yang sering kita jumpai, seperti yang kita ketahui tangkai bunga merupakan bagian bunga yang berada pada bagian bawah. Pedisellus Tangkai bunga inilah yang kerap kita jadikan sebagai bagian bunga yang kita petik dari pohonnya. Sehingga tangkai bunga berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara tangkai dan juga ranting. Dasar Bunga receptacle receptacle addalah bagian bunga yang menjadi bagian dari ujung tangkai bunga, receptacle ini berguna sebagai tempat melekatnya mahkota bunga. Daun tangkai bunga brachteola Brachteola adalah bagian bunga berupa daun yang yang berfungsi sebagai daun pelindung. Daun tangkai bunga Brachteola ini tampak di luar bungan dan bisa terlihat. Daun ini berada pada bagian pangkal dari tangkai bunga. Daun pelindung brachtea Bagian pelingdung bunga Brachtea, bagian ini berbeda dengan kelopak bunga, karena Brachtea ialah daun terakhir yang menjadi tempat tumbuhnya bunga. Jadi, pada bagian ketiak daun ini, sang bunga berkembang serta tumbuh. Baca Juga Hewan Herbivora Mahkota bunga Corolla Corolla merupakan salah satu bagian bunga yang seringkali direpresentasikan sebagai bunga itu sendiri. karena mahkota bunga merupakan bagian paling luar dari sebua struktur keseluruhan bunga, yang biasanya memiliki warna yang cerah dan juga menarik. Mahkota bunga juga memilki susunan dan juga bentuk yang berbeda pada setiap bunga, sehingga sering djadikan indikator utama dari keindahan dankecantikan dari sebuah bunga Daun buah carpell Carpell merupakan bagian fertil berupa ovalum bakal biji berkelompok membentuk putik pistill. Daun mahkota petal Petal merupakan perhiasan bunga warnanya mencolok, berkelompok, serta membentuk corolla mahkota bunga. Kelopak bunga sepal Sepal kelopak Bunga adalah bagian bunga yang berupa kuncup saat bunga belum mekar. kelopak bunga berfungsi membantu menjaga bunga yang belum mekar. Saat bunga sudah sedikit mekar, maka kelopak bunga akan ikut membuka, serta membiarkan bunga tersebut mekar. saat bunga sudah mekar degan sempurna, kelopak bunga akan membentuk seperti bagian dasar sebuah bunga. Benang sari stamen Benang Sari adalah bagian yang sering disebut sebagai alat kelamin jantan sebuah bunga. Stamen berfungsi untuk membantu proses reproduksi dan juga perkembang biakan di sebuah bunga, yang nantinya dapat menumbuhkan tanaman baru. Stamen Benang sari terdiri dari 3 bagian utama. yaitu Tangkai sari filament, Serbuk sari polen, Kepala sari antheral. Baca Juga Hewan Melata Anatomi Bunga Kebanyakan Angiospermae memiliki kepala sari yang tetra sporangiat, dengan dua ruang sari lokus dalam setiap cuping kepala sari sehingga jumlah keseluruhanya empat gbr Pada tumbuhan tertentu yang anteranya matang ,namun sebelum antera memecahmembuka dengan sendiri batas antara pasangan lokulus di setiap cuping rusak sehingga anteratetrasporangiat hanya menunjukkan dua berstuktur sederhana . Pada benang sari terdapat sebuah berkas pengangkut yang bisa bersifat amfikibral di sepanjang filament dan berakhir di bunga Rhoe discolor banyak di temukan rambut filament. Dinding artera terdiri dari beberapa lapisan sel yang merupakan turunan sel parietal primer, kecusli epidermis yang dalam perkembangannya hanya membelah dalam bidang yang penting adalahEndostesium, tepat dibawah epidermis, dan tapetum, yang berbatasan dengan lokulus antara kedua lapisan itu sering memipih karena tertekan, lalu membentuk penebalan takrata, terutama di dindng radial dan tangensial diferensial yang terjadi padanya ketika antera megering saat matang, yang bertujuan untuk memudahkan terjadinya retakan atau celah pada antera untuk membebaskan serbuk sari. Membukanya antera dimulai pada celah atau stomata yna tidak berfungsi lagi gambar E Sel tavetum bersifat sekretori dan penuh sitoplasma padat. Isi sel tafetum diserap oleh butir serbuk sari yang sedang berkembang dalam lokulus, sehingga ketika serbuk sari matang, biasanya tapetum sudah berdegenerasi. Untuk membebaskan serbuk sari, selain lewat celah/stomium,tumbuhan dapat memiliki pori disisi lateral atau pada ujung cuping antera. Baca Juga Mitosis Adalah Serbuksari Hasil mikrogenesis adalah microspora atau butik serbuk sari. Butir tersebut berupa simetri radial atau bilateral dan pada dindingnya terdapat bagian yang kurang kuatyang disebut aperaturgb Ada yang bulat pori dan ada yang memanjang kolpi. Ketika serbuk sari berkejambah serbuk polen akan muncul melalui apertur. Dinding butir sari terdapat dua lapisan utama, yaitu intin yang lunak di bagian dalam, dan eksin bagian luar yang terbagi lagi menjadi dua, yaitubagian yang tidak berlekuk di sebelah dalam neksin, dan bagian yang terdapat lekukan di sebelah luarnya seksin.Butir polen sering berperan dalam taksonom yaitu pada family nya. Contoh family yang mempunyai lekukan dalam Cruciverare, Malvaceae. Lekukan eksin berasal dari tapetum yang berperan dalam pengendalian kecocokan intra serbuk sari dibawa oleh pollinator dari kepala sarike stigma, terjadi rehidrasi,eksin mengembang dan bahan yang tersimpan dalam eksin dibebaskan. Karpel Jika bunga mempunyai dua karpel atau lebih maka karpel dapat lepas dengan karpel yang lainnya ginesium apokarp pada bunga mawar atau karpel yang berlekatan dengan cara yang bernacam-macam ginesium sinkrappada tomat atau papaya. Ginesium berkarpel tunggal digolongkan apokarp. Dalam pembentukan karpel menjadi ginesium, karpel di anggap melipat sepanjang tepinya sehingga sisi adaksial berada di ruang tertutup, dan tepinya saling ini di anggap bahwa pelipatan karpel terjadi secara konduplikat dengan tepi tetap pipih gmbr Baca Juga Hewan Mamalia Perubahan evolusi menyebabkan reduksipada daerah tepi . Pelipatan ini meliputi involusi pelipatan ke dalam sehingga daerah yang tertutup dilapisi dengan muka abaksial. Pada ginesium sinkrap, ada dua cara perlekatan karpel, yaitu Karpel berlekatan dengan kondisi terlipat dan muka abaksial melekat pada muka abaksial , ginesium beruang dua atau banyak gbr A,C Pelekatan terjadi dalam keadaan tak terlipat atau setengah terlipat dan terbentuk ginesium beruang satu Pada ginesium biasanya dibedakan menjadi 2, yaitu Bagian bawah yang fertile bakal buah Bagian tengah yang steril tangkai putik. Bakal buah Bakal biji atau ovulum terdapat pada daerah dinding bakal buah dalam adaksial, yang disebut plasenta Setiap karpel memiliki dua krpelplasenta ditemukan di dekat tepi atau tidak jauh dari karpel, sehingga dibedakan Plasenta marginaltepi dan Plasenta laminar agak jauh dari tepi. Plasenta paretial trjadi pada ginesium yang pelekatan karpelnya terjadi secara marginal dan hanya ada satu ruang ginesium ovulum melekat pada dinding ovarium dengan adanya tangkai bakal biji atau funikulus yang mengandung satu berkas pembuluh gbr Baca Juga Persebaran Fauna Indonesia Bakal biji terdiri jaringan tengah atau nuselus , dilingkari oleh integumen dalam dan integument integument mengelilingi suatu saluran yang bermuara di pori, disebut mikrofil Daerah nuselus , integument, dan funikulus berhubungan disebut kalaza. Sering terletak berhadapan dengan mikrofil. Tabung sari tumbuh melalui mikropil saat pada tapetum antera, nuselus biasanya sudah tak ada ketika bakal biji mencapai taraf dewasa, karena telah berdegenerasi. Pembentukan megaspora melalui peristiwa sel induk megaspore disebut megasporogenesis. Megaspora juga disebut kantung embrio akan berkecambah dengan terjadinya mitosis pada intinya yang akhirnya memberikan kantung embrio dewasa yang berinti delapan gbr. banyak angiospermae, kantung embrio matang berisi 8 inti, yang masing-masing memiliki dinding sel. Ketiga sel dekat mikropil adalah sel telur dan dua sel sinergid. Di dekat kalaza terdapat tiga sel antipoda. Dua buah inti di tengah disebut inti polar. Jika keduanya bersatu, jumlah sel dalam kantung embrio menjadi tujuh. Sel antipoda sering berdegenerasi di awal pertumbuhan. Pada sinergid biasanya terdapat penebalan dinding yang di sebut aparatfiliform seperti benang yang meluas di debagian sel dekat mikropil. Mikrosporagenesis dan Megasporagenesis Pada antera yangs edang berkembang, mikrosporangium terdiri dari sel sporongent yang ada didalam rongga kantong polen dan sejumlah lapisan khusus disebelah luarnya. Jaringan sporogen juga berasal dari sel parietal primer yang ditemukan pada awal pembentukan antera. Sel sporogen masih dapat bermitosis menghasilkan lebih banyak sel sporogen atau menjadi sel induk mikrospora. Meiosis terjadi dalam sel induk mikrospora, menghasilkan tetrad yang terdiri dari empat sel mikrospora yang haploid gb, Distadium ini mikrospora biasanya berpisah, meskipun pada beberapa familia tetap bertahan sebagai tetrad. Sebelm lepasnya polen dari antera, mikrospora mengalami mitosis, menghasilkan sel vegetative dan sel generatif. Kadang-kadang sel generatif membelah, menghasilkan dua gamet jantan. Sebagaimana dalam mikrosporagenesis, sel sporogen primer dapat langsung atau melalui beberapa kali mitosis menjadi sel induk mikrospora. Sel itu mengalami meiosis yang terdiri dari dua kali pembelahan berturut-turut, menghasilkan 4 megaspora. Baca Juga Sumber Daya Alam Hayati Jenis-Jenis Bunga pada Tumbuhan Bunga Lengkap flos completus, yakni jika memiliki semua daun bunga yaitu kelopak,mahkota,benang sari dan putik. Bunga tak lengkap flos incompletus, yakni jika salah satu daun bunga tidak ada atau tidak ditemukan. Bunga berumah satu planta monoeca atau bunga banci, yakni bunga jantanbenang sari dan bunga betinaputik terdapat pada tanaman yang sama. Bunga Berumah dua planta dioeca, yakni benang sari dan putik terdapat pada tanaman yang berlainan , namun masih dalam jenis yang sama Tumbuhan poligam planta polygam yakni tumbuhan yang memiliki dua tipe bentuk kelamin. Dibedakan menjadi andromonoecus pl. andromonoeca, yaitu pada tanaman yang sama terdapat bunga jantan dan bunga banci gynomonoecus pl. gynomonoeca, yaitu pada tanaman yang sama ada bunga betina dan bunga banci androdioecuspl. androdioeca, yaitu pada satu jenis tanaman hanya terdapat bunga jantan dan bunga banci saja. gynodioecus pl. gynodioeca, yaitu dalam satu jenis tumbuhan terdapat tanaman dengan hanya bunga betina dan tanaman dengan hanya bunga banci. Diagram Bunga Dalam mendeskripsikan bunga, disamping secara verbal dengan kata-kata dapat ditambahkan gambar-gambar untuk memperjelas keadaan bunga. Suatu gambar yang melukiskan keadaan bunga dan bagian-bagiannya disebut diagram bunga. Diagram bunga adalah suatu gambar proyeksi pada boding datar dari semua bagian bunga yang dipotong melintang. Sehingga pada diagram bunga ini digambarkan penampang melintang daun-daun kelopak, tajuk bunga, benang sari dan putik. Juga bagian bunga lainnya jika masih ada. Disamping bagian-bagian tersebut diatas, lazimnya daun kelopak dan tajuk bunga digambar melintang bagian tengah-tengahnya, sedangkan benang sari digampar penampang keapala sari dan dari putik penampang melintanng bakal buahnya. Dari diagram bunga ini dapat diketahui berapa banyak masing-masing bagian bunga tadi dan susunannya antara yang satu dengan yang lain dalam bentuk skematik. Baca Juga Makalah Kingdom Animalia Dalam diagram bunga masing-masing bagian bunga digambarkan dengan bentuk lambang yang berbeda-beda, sehingga apabila terdapat persamaan mungkin hanya terjadi pada lambang kelopak dan daun tajuk bunga sedangkan benang sari dan putik tidak akan mengalami kesamaan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat diagram bunga yaitu Letak bunga pada tumbuhan. Terdapat dua macam letak bunga yaitu Bunga pada ujung batang atau cabang flos terminalis Bunga yang terdapat dalam ketiak daun flos axillaris Bagian bunga yang akan kita buat tersusun dalam beberapa lingkaran. Kedua hal tersebut harus ditentukan saat kita akan membuat diagram bunga, dimulai dari mebuat lingkaran konsentris, sesuai dengan jumlah lingkaran tempat duduk bagian-bagian bunganya. Lalu gambar garis tegak lurus sebagai bidang median untuk menggambarkan penampang melintang batang secara skematik dibagian atas lingkaran yang terluar pada bidang median kemudian dibagian bawah gambar skematik dibuat gambar skematik daun pelindungnya. Pada lingkaran sendiri. Kemudian gambar pada lingkaran berturut-turut dari bagian luar yakni daun-daun kelopak,daun-daun tajuk,benang sari dan penampang melintang bakal buah sebagai gambar pada lingkaran terdalam. Dalam menggambar maing-masing bagian bunga harus memperhatikan hal-hal berikut ini Baca Juga Pengetahuan Tentang Jaringan Tumbuhan Jumlah masing-masing bagian bunga Susunan terhadap sesamanya, misal susunan daun kelopakcalyx satu dengan yang lainnya bebas atau berlekatan memiliki susunan diagram yang berbeda. Susunan terhadap bagian bunga yang lain, misal daun kelopak calyx terhadap daun mahkotacorolla, benang sari dan daun buah penyusun putiknya, berhadapan atau berseling, bebas aatau berlekatan. Letak bagian bunga terhadap bidang median. Dimana sering kali bidang median membagi dua dalam bidang setangkup simetrik. Bagian bunga yang letaknya pada ujung batang/cabang, tidak dikenal bidang mediannya sehingga tidak digambarkan bagian penampang melintang batangkarena bunga yang demikian itu batang bersambung dengan tangkai bunga. Tetapi pada bagian bawah masih ditambahkan gambar penampang melintang daun pelindung jika ada. Pada diagram bunga tidak hanya menyangkut bagian-bagian bunganya saja tetapi juga mengenai letaknya pada tumbuhan yakni mengenai letaknya pada ujung batang atau diketiak daungb. 108 Pada diagram bunga juga bisa digambar bagian lain yang memang perlu dikemukakan seperti Kelopak tambahan epicalyx, umumnya terdapat pada suku Malvaceae, misalnya kapas Gossypium sp. dan Hibiscus rosa-sinensis kembang sepatu. Mahkota tambahancorona yang biasanya terdapt pada suku asclepiadaceae, misal biduri Calotropis gigantea Dryand. Pada bagian bunga sering kali ada yang mengalami metamorfosis atau tereduksi atau lenyap sama sekali. Sehingga dalam pembuatan diagram bunga harus berpendirian yaitu Hanya menggambarkan bagian bunga menurut apa adanya. Membuat diagram bunga yang tidak hanya memuat bagian yang benar-benar ada tetapi juga menggambarakan bagian-bagian yang sudah tidak ada atau tereduksi, namun menurut teori seharusnya ada. Baca Juga Jaringan Ikat Diagram bunga dibedakan menjadi dua macam yakni Diagram bunga empirik, yaitu diagram bunga yang hanya memuat bagian-bagian bunga yang benar-benar ada, jadi menggambarkan keadaan bunga yang sesungguhnya. Diagram teoritik, yaitu diagram bunga yang selain menggambarkan bagian bunga yang sesungguhnya juga memuat bagian bunga yang sesungguhnya, juga memuat bagian-bagian yang sudah tidak ada lagi tetapi menurut teori seharusnya ada. Bagian-bagian yang hanya menurut teori saja seharusnya ada, tidak digambar seperti bagian-bagian yang beanar-benar ada. Melainkan dengan lambang lain biasanya bintang atau silang kecil gb. 108 Demikian penjelasan artikel diatas tentang Bagian Bagian Bunga β Pengertian, Fungsi, Struktur Dan Gambar semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia Hukumpidana merupakan bagian dari hukum yang berlaku di suatu negara. Sebagai bagian hukum, hukum pidana memiliki 6 asas hukum pidana yang harus ditaati. Hukum pidana ini mengatur: ADVERTISEMENT. Perbuatan apa saja yang dilarang, disertai sanksi berupa pidana tertentu bagi yang melanggarnya. Hal apa saja (beserta jangka waktunya) yang
Jenis-jenis otot Sistem otot manusia berdasarkan jenisnya Otot merupakan salah satu dari empat jaringan terpenting di dalam tubuh. Jaringan ini terbuat dari sel-sel khusus yang disebut dengan serabut. Jaringan otot terbagi ke dalam tiga jenis yang berbeda. Jenis-jenis jaringan otot ini di antaranya adalah Otot polos smooth muscle Otot polos dapat ditemukan di dinding organ dalam seperti pembuluh darah, saluran pencernaan, saluran pernapasan, kandung kemih, hingga rahim. Tak hanya itu, otot polos juga dapat ditemukan pada mata. Pada organ yang digunakan untuk melihat ini, otot polos berfungsi untuk mengubah ukuran iris atau selaput pelangi dan mengubah bentuk lensa mata. Otot polos pada kulit juga dapat menyebabkan bulu kuduk berdiri saat menghadapi cuaca dingin atau rasa takut yang menghampiri. Namun, pada sistem otot manusia, mekanisme kerja otot polos ini dikendalikan oleh sistem saraf otomatis. Artinya, otot ini bisa bergerak dan dikendalikan oleh alam bawah sadar otak, tanpa perlu Anda kendalikan dengan pikiran sadar. Meski keberadaannya tidak Anda sadari, otot polos terus bekerja di dalam tubuh. Fungsi otot polos beraneka ragam, tergantung letak dan posisinya di dalam tubuh. Sebagai contoh, mekanisme gerak otot polos pada sistem pencernaan, seperti berkontraksi dan relaksasi secara bergantian, membantu makanan masuk ke dalam tubuh saat proses pencernaan terjadi. Ciri-ciri dari otot polos adalah berbentuk gelendong atau memiliki poros dengan satu inti pusat. Mekanisme kontraksi otot ini adalah berkontraksi perlahan dan berirama. Otot jantung heart muscle Berbeda dengan otot polos yang dapat ditemukan di beberapa lokasi di dalam tubuh, otot jantung hanya terdapat pada dinding jantung dan dikontrol oleh sistem saraf otomatis. Sel otot jantung memiliki garis-garis terang dan gelap yang disebut lurik. Susunan serat protein di dalam sel menyebabkan pita terang dan gelap ini. Sel otot jantung berbentuk silindris memanjang, dengan satu inti sel di tengah. Kontraksi dari otot jantung umumnya dikendalikan oleh alam bawah sadar, tapi cukup kuat, dan memiliki irama. Saat otot jantung berkontraksi, darah akan dipompa keluar, sementara saat otot jantung relaksasi, darah akan kembali masuk ke jantung setelah bersirkulasi ke seluruh tubuh. Otot rangka skeletal muscle Otot rangka merupakan bagian dari sistem otot yang memiliki kaitan erat dengan sistem muskuloskeletal. Pengertian dari otot rangka adalah jaringan otot yang melekat pada tulang manusia. Otot rangka menjadi satu-satunya jaringan otot yang bisa dikendalikan secara sadar. Pada sistem otot manusia, otot rangka menjadi salah satu yang terpenting karena lokasinya yang berada pada seluruh bagian tubuh. Fungsi otot rangka adalah berkontraksi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh lebih dekat ke tulang yang melekat pada otot. Sebagian besar otot rangka melekat pada dua tulang di sepanjang sendi, sehingga otot berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tulang lebih dekat satu sama lain. Otot rangka tidak hanya berfungsi untuk menghasilkan gerakan, tapi juga menghentikannya. Selain itu, otot rangka juga dapat mencegah pergerakan tulang dan sendi yang berlebihan. Tujuannya untuk menjaga stabilitas tulang dan mencegah terjadinya kerusakan pada struktur tulang itu sendiri. Jaringan otot ini juga membantu Anda untuk bisa mengendalikan secara sadar fungsi-fungsi tertentu di dalam tubuh, seperti mengunyah dan buang kecil maupun besar. Fungsi dari otot rangka ini juga untuk melindungi organ dalam, khususnya yang berlokasi di area perut, serta membantu menopang berat dari organ-organ tersebut. Sel otot rangka sama dengan sel otot jantung yaitu memiliki lurik. Namun, sel otot rangka berbentuk silindris bercabang dan memiliki inti sel banyak di setiap seratnya. Fungsi otot Fungsi sistem otot manusia Setiap jenis otot yang terdapat dalam sistem otot manusia memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sistem otot di dalam tubuh. Melakukan gerakan tubuh Otot rangka bertanggung jawab atas gerakan yang Anda lakukan. Otot rangka melekat pada tulang Anda dan sebagian dikendalikan oleh sistem saraf pusat SSP. Otot rangka digunakan kapan pun Anda bergerak. Otot mengikuti arah gerakan yang Anda inginkan, bersama-sama dengan tulang dan tendon. Mengatur postur tubuh Otot rangka juga mengatur postur tubuh Anda. Kelenturan dan kekuatan adalah kunci untuk mempertahankan postur yang tepat. Otot-otot leher kaku, otot punggung yang lemah, atau otot-otot pinggul yang kaku dapat merusak keselarasan Anda. Postur yang buruk dapat memengaruhi bagian tubuh Anda dan menyebabkan nyeri sendi dan otot yang melemah. Menjaga keseimbangan Otot rangka membantu melindungi tulang belakang dan membantu Anda menjaga keseimbangan. Dalam sistem otot ada yang disebut dengan otot inti, yang termasuk otot perut, otot punggung, dan otot panggul. Semakin kuat otot inti Anda, maka semakin baik pula keseimbangan tubuh Anda. Mendukung peredaran darah manusia Pada sistem otot manusia, otot jantung dan otot polos yang keberadaannya tidak disadari berfungsi membantu jantung berdetak dan aliran darah mengalir ke seluruh tubuh. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya impuls listrik. Otot jantung ditemukan di dinding jantung. Ini dikendalikan oleh sistem saraf otonom yang bertanggung jawab untuk sebagian besar fungsi tubuh. Pembuluh darah Anda terdiri dari otot polos, dan juga dikendalikan oleh sistem saraf otonom. Membantu proses pernapasan Diafragma adalah otot utama yang bekerja selama pernapasan. Saat Anda bernapas lebih berat, seperti saat sedang berolahraga, diafragma memerlukan bantuan dari otot lain, seperti otot perut, otot leher, dan otot punggung. Mendukung proses pencernaan Sistem otot manusia juga berfungsi dalam membantu proses pencernaan. Ya, saat tubuh mencerna makanan, prosesnya dikendalikan oleh otot-otot polos yang ditemukan di saluran pencernaan. Otot polos Anda melemas dan menegang saat makanan melewati tubuh selama proses pencernaan berlangsung. Otot-otot ini juga membantu mendorong makanan keluar dari tubuh Anda melalui buang air besar, atau muntah ketika sakit. Mendorong bayi saat proses persalinan Otot polos juga ditemukan di rahim. Selama kehamilan, otot-otot ini membesar dan meregang saat janin tubuh di dalam rahim. Saat proses melahirkan, otot polos di rahim berkontraksi dan relaksasi untuk membantu mendorong bayi melewati vagina. Kelompok otot Pengelompokan otot rangka Untuk lebih memahami sistem otot rangka, Anda bisa mempelajarinya melalui pengelompokan otot-otot tersebut seperti berikut ini 1. Otot kepala dan leher Menurut SEER Training Modules dari National Cancer Institute, sistem otot rangka juga mencakup otot yang ada pada wajah. Otot ini membuat manusia dapat menunjukkan berbagai ekspresi, mulai dari ekspresi terkejut, jijik, marah, takut, dan berbagai ekspresi lainnya. Ekspresi manusia termasuk salah satu elemen penting dalam komunikasi non-verbal. Otot rangka yang terdapat pada bagian wajah termasuk frontalis, orbicularis oris, laris oculi, buccinator, dan zygomaticus. Sementara itu, ada empat pasang otot rangka yang bertugas dalam proses mengunyah makanan. Otot-otot yang tergolong ke dalam otot-otot paling kuat di seluruh tubuh ini terhubung pada rahang bagian bawah Anda. Dua di antara otot-otot tersebut adalah temporalis dan masseter. 2. Otot batang tubuh Sementara itu, otot batang tubuh termasuk otot-otot yang dapat menggerakkan tulang belakang, otot yang membentuk dinding abdomen, dan otot yang melindungi panggul. Otot yang tergabung dalam otot rangka di bagian batang tubuh adalah kelompok otot erector spinae yang terletak di sisi-sisi tulang punggung ini bertugas untuk membantu tubuh mempertahankan posisi tegak saat sedang berdiri maupun duduk. Lalu, otot yang tergabung dalam sistem otot rangka pada bagian batang tubuh berikutnya adalah otot pada dinding toraks atau dada yang terlibat dalam proses pernapasan. Otot ini terletak pada rongga di antara tulang rusuk. Otot tersebut berkontraksi saat Anda menghembuskan napas. 3. Otot ekstremitas atas Sistem otot rangka di bagian otot ekstremitas atas mencakup otot yang melekatkan tulang belikat ke dada dan menggerakkan tulang belikat, yang melekatkan tulang lengan atas ke tulang belikat dan menggerakkan lengan, serta otot yang terletak di lengan bagian bawah yang menggerakkan telapak tangan, lengan bawah, dan pergelangan tangan. Otot-otot yang termasuk ke dalam ekstremitas atas adalah triceps brachii, biceps brachii, brachialis, dan brachioradialis. 4. Otot ekstremitas bawah Sementara itu, otot yang tergolong ke dalam otot rangka bagian ekstremitas bawah adalah otot yang menggerakkan paha. Lalu, otot-otot gluteus yang fungsi utamanya untuk menggerakkan pinggul. Namun, otot-otot ini menjulur ke arah paha. Ada pula otot yang berfungsi menggerakkan kaki. Sebagai contoh, otot ekstensor besar tungkai quadriceps femoris yang dapat meluruskan kaki di bagian lutut. Lalu otot harmstring, yaitu otot besar yang memanjang dari pinggul hingga bagian bawah lutut, juga bagian dari sistem otot rangka di bagian otot ekstremitas bawah. Gangguan pada sistem otot Gangguan atau penyakit pada sistem otot manusia Sama halnya dengan sistem rangka dan sendi manusia, ada beberapa gangguan atau masalah sistem otot yang perlu Anda ketahui dan waspadai. Berikut ini adalah beberapa kelainan, masalah, dan penyakit yang berkaitan dengan sistem otot manusia, di antaranya 1. Myalgia Myalgia atau nyeri otot merupakan salah satu masalah pada sistem otot yang cukup sering dialami. Bahkan, bisa jadi, semua orang pernah mengalami kondisi yang satu ini. Penyebab nyeri otot bisa beraneka ragam, tapi umumnya kondisi ini disebabkan oleh cedera otot atau penggunaan otot secara berlebihan. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit yang juga berkaitan dengan sistem otot manusia, misalnya fibromyalgia. Oleh sebab itu, penting hukumnya untuk selalu menjaga kesehatan otot agar tidak mudah mengalaminya. 2. Kram otot Masalah pada sistem otot yang satu ini terjadi saat otot berkontraksi cukup kuat dan membuat otot kencang secara mendadak. Kondisi yang mungkin berlangsung selama beberapa menit ini dapat menimbulkan rasa sakit. Umumnya, kram otot terjadi di bagian kaki. Meski cenderung tidak berbahaya, saat mengalaminya, Anda tidak bisa menggunakan maupun menggerakkan otot yang sedang mengalami kram. 3. Distrofi otot Gangguan pada sistem otot berikutnya adalah kerusakan otot yang terjadi akibat kelainan bawaan lahir yang umumnya bersifat turun-temurun. Distrofi otot ini merupakan kumpulan dari penyakit-penyakit yang menyerang otot. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya protein distrofin, yaitu protein yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu otot berfungsi secara normal. 4. Atrofi otot Masalah kesehatan lain yang menyerang sistem otot manusia adalah atrofi otot. Umumnya, kondisi ini terjadi saat otot menyusut karena terlalu lama tak digunakan. Namun, beberapa hal lain juga mungkin menjadi penyebab dari atrofi otot, seperti proses penuaan, malnutrisi, penggunaan obat-obatan, hingga kondisi kesehatan lain. 5. Kelumpuhan Masalah kesehatan yang satu ini menyebabkan pasien kehilangan kekuatan dan kontrol terhadap sebagian otot di dalam tubuhnya. Kondisi ini bisa terpusat hanya di satu area tubuh saja, misalnya hanya di wajah, di kaki, atau di tangan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini juga dialami di beberapa bagian tubuh secara bersamaan. Kelumpuhan ini dibedakan ke dalam beberapa jenis Paresis kelumpuhan parsial, dimana pasien masih bisa mengontrol beberapa ototnya. Paraplegia kelumpuhan yang menyerang otot di kedua kaki dan tubuh bagian bawah. Quadriplegia kelumpuhan yang menyerang otot di kedua tangan, kedua kaki, dan terkadang dari leher ke bawah. Hemiplegia kelumpuhan yang menyerang otot-otot di salah satu sisi tubuh saja.Didalam hukum acara tidak secara detail dijelaskan apa saja yang dapat dibantah dalam pokok perkara tersebut. Namun bantahan dalam pokok perkara ini dapat ditinjau dari tiga klasifikasi, yaitu pengakuan (bekentenis), membantah dalil gugatan dan tidak memberi pengakuan maupun bantahan. Pengakuan (bekentenis) adalah sebuah pernyataan yang Hidung adalah salah satu organ pernapasan manusia. Fungsi hidung yang paling utama adalah memungkinkan kita untuk bernapas. Tanpa organ ini, kita juga tidak bisa mencium aroma lezatnya makanan hingga mudah terserang penyakit. Anatomi hidung cukup kompleks karena berkaitan dengan organ di sekitarnya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai fungsi, anatomi, dan cara kerja hidung dalam proses pernapasan. Fungsi hidung dan cara kerjanya Berikut adalah beberapa fungsi penting dari hidung yang perlu Anda ketahui. Menghirup udara agar masuk ke dalam tubuh. Memaksimalkan fitur wajah. Berkontribusi pada suara saat berbicara. Menyaring dan membersihkan udara dari partikel dan alergen. Menambah indra penciuman. Menghangatkan dan melembapkan udara. Sementara itu, berikut adalah penjelasan mengenai fungsi dari bagian hidung manusia. 1. Sebagai sistem pernapasan Hidung adalah salah satu organ pernapasan manusia. Namun, tahukah Anda proses apa saja yang terjadi di dalam hidung sebelum udara masuk ke paru-paru? Hidung merupakan pintu masuk udara yang utama. Proses ini melibatkan fungsi rongga hidung dan trakea dalam mengolah udara yang masuk, seperti dilembapkan dan dihangatkan, agar lebih layak masuk ke paru-paru. 2. Sebagai sistem pertahanan tubuh Fungsi rongga hidung selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mendukung sistem pertahanan tubuh. Di rongga hidung, udara juga melalui proses penyaringan oleh lendir di membran mukosa. Selaput lendir berfungsi menangkap debu, bakteri, maupun partikel-partikel penyebab penyakit. Selain itu, ada rambut halus silia bulu hidung yang berfungsi untuk menyaring kotoran. Dengan demikian, udara yang masuk ke dalam paru-paru adalah udara yang bersih. Itulah sebabnya, hidung dianggap penting dan berperan dalam sistem pertahanan tubuh. 3. Indra penciuman Fungsi rongga hidung lainnya adalah sebagai indra penciuman manusia. Ini juga menjadi salah satu cara tubuh dalam mendapatkan informasi. Bagian hidung ini bisa mencium wangi atau bau tertentu karena di dalamnya terdapat reseptor yang sensitif terhadap partikel bau di udara. Reseptor ini berukuran kecil, tetapi jumlahnya sangat banyak. Bahkan, terdapat sekitar sepuluh juta reseptor di dalam satu hidung. Hal ini memungkinkan otak untuk mengenali sekitar jenis bau yang berbeda. 4. Membantu pengecapan makanan Banyak orang berpikir bahwa organ yang berkaitan dengan pengecapan makanan hanyalah lidah. Padahal hidung juga memiliki peran penting agar kita bisa merasakan makanan dan minuman. Kemampuan manusia dalam mencium aroma dan merasakan makanan ternyata bekerja sama agar kita bisa merasakan kenikmatan secara maksimal. Susunan anatomi hidung manusia memang bisa dibilang cukup kompleks. Meskipun dari luar terlihat sebagai struktur yang sederhana, di dalamnya ada banyak bagian yang penting. Anatomi hidung manusia dan fungsinya Gambar anatomi hidung sebagai prgan pernapasan Dilansir dari Cleveland Clinic, hidung adalah struktur yang menonjol dari bagian tengah wajah. Apalagi, ini juga menjadi bagian dari sistem pernapasan manusia. Beberapa fungsi utama hidung adalah memungkinkan udara masuk ke dalam tubuh, menyaring kotoran, dan melembapkan udara. Bagian atau struktur hidung berada di atas langit-langit mulut. Berikut adalah adalah anatomi hidung dan masing-masing perannya. 1. Kerangka hidung Anatomi pertama adalah kerangka hidung. Lubang hidung atau piriformis letaknya berada di tulang tengkorak dan mewakili garis tulang rongga hidung. Inilah yang menjadi awal saluran pernapasan. Ada pula piramida di kerangka hidung yang terdiri dari proses frontal rahang atas dan medial ke tulang hidung. Selain itu, terdapat tulang yang berfungsi sebagai jembatan keras pada bagian atas hidung. 2. Hidung bagian luar Dari luar, hidung memiliki dua lubang yang secara anatomi atau struktur disebut sebagai nares. Kedua lubang hidung dipisahkan oleh struktur yang terbuat dari tulang rawan septum. Secara keseluruhan, bagian luar hidung yang bentuknya terlihat seperti segitiga disebut sebagai meatus eksternal. Selain tulang rawan, meatus eksternal terdiri dari kulit dan jaringan lemak. Pada hidung bagian luar, ada pula otot yang berfungsi untuk membantu membentuk ekspresi wajah. 3. Rongga hidung Susunan rongga hidung manusia sebenarnya cukup kompleks. Bagian ini dimulai dengan bagian depan lubang hidung yang dinamakan vestibulum. Vestibulum adalah area lapisan sel yang bernama epitelium. Sementara itu, di belakangnya ada struktur yang bernama concha nasalis atau turbinate. Di atasnya ada area olfaktori yang berfungsi dalam proses penciuman. Area ini adalah satu-satunya bagian yang tidak berperan dalam proses pernapasan. Rongga hidung memiliki bulu hidung yang berfungsi sebagai penyaring udara untuk membantu menghilangkan kotoran dan partikel. Selaput lendir dan rambut halus pada hidung sama-sama berfungsi melindungi hidung dari kotoran dan bakteri dengan cara menyaringnya terlebih dahulu. Selanjutnya, di area rongga hidung paling belakang terdapat nasofaring yang berfungsi menghubungkan hidung dengan mulut. Di dalamnya ada semacam saluran pengait hidung dan mulut ke telinga bagian tengah. 4. Membran mukosa Membran mukosa adalah bagian yang melapisi sebagian besar area rongga hidung. Lapisan selaput lendir ini berfungsi untuk membuat udara menjadi lebih lembap dan hangat. Selain itu, lapisan membran mukosa berfungsi untuk menyaring udara saat Anda bernapas dengan tepat. Proses ini memungkinkan udara yang masuk ke paru-paru dalam keadaan bersih dan siap diedarkan ke seluruh tubuh. 5. Lubang sinus Libang sinus adalah salah satu bagian dari struktur rongga hidung yang terdiri dari empat jenis. Lubang ini berfungsi untuk meringankan beban di tengkorak kepala sehingga tidak terlalu berat. Berikut adalah penjelasan terkait lubang-lubang tersebut. Sinus etmoidal, terletak di area dekat batang hidung. Sinus ini sudah muncul sejak lahir dan akan terus berkembang. Sinus maksila, berada di area dekat pipi dan sudah muncul sejak awal lahir. Sama seperti sinus etmoidal, sinus maksila juga akan terus berkembang. Sinus frontalis, berada di area dahi. Berbeda dari dua sinus sebelumnya, sinus ini tidak muncul sejak awal kelahiran dan baru terbentuk pada usia sekitar tujuh tahun. Sinus sfenoidal, terletak paling dalam dibanding sinus lainnya, sinus sfenoidal tersembunyi di balik rongga hidung. Lubang ini biasanya baru terbentuk saat memasuki usia remaja. BACA JUGA 10 Fakta Unik Tentang Bentuk Hidung Manusia yang Tak Orang Tahu Cara menjaga kesehatan hidung Selain mengenal bagian-bagian hidung manusia, Anda juga perlu memahami bagaimana cara merawat kesehatan organ pernapasan ini. Berikut adalah sejumlah kebiasaan atau cara untuk menjaga kesehatan hidung. Tutup mulut saat bersin atau batuk Hindari kebiasaan menyentuh wajah atau hidung dengan tangan Mencuci tangan sebelum atau sesudah menyentuh hidung Hindari asap rokok, asap kendaraan, dan asap polusi lainnya Hindari pemicu alergi, terutama jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap debu, bulu hewan, dan jamur Bersihkan pendingin ruangan secara teratur Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara Cukupi kebutuhan cairan Jagalah kebersihan rumah untuk mengurangi debu dan alergen yang mungkin Anda hirup Hindari mencabut bulu hidung karena bulu ini memiliki fungsi untuk menyaring kotoran. Punya pertanyaan lain seputar hidung dan penyakitnya? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Home Tinju Rabu, 05 Januari 2022 - 1024 WIBloading... 5 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Diserang dalam Tinju No 1 Akibatkan Kematian/The Sun A A A Bagian tubuh yang tidak boleh diserang dalam tinju karena bisa fatal akibatnya dari gegar otak hingga kematian petinju saat bertarung di atas ring. Tinju yang merupakan olahraga keras sangat rentan terjadi cedera hingga kematian bila petinju memukul beberapa bagian tubuh yang tidak boleh bagian BelakangKepala bagian belakang ada otak kecil yang mengatur keseimbangan tubuh. Karena itu, bila dipukul, bisa berbahaya bagi petinju. Sebagian besar kasus kematian petinju ketika bertarung di atas ring karena akibat pukulan di belakang kepala. Baca Juga Ketika seorang petinju terkena pukulan di bagian belakang kepala bisa menyebabkan mati batang otak dan pendarahan di dalam otak. Jika petinju mengalami mati batang otak, persentase hidupnya sangat kecil. Sebagian besar kasus mengakibatkan seorang petinju di bagian belakang kepala adalah tempat yang paling sensitif khususnya bagian bawah kepala terdapat otak kecil yang jika terkena pukulan akan mengakibatkan meninggal dunia atau gangguan jiwa. Di kepala banyak sistem syaraf koordinasj yg berfungsi sebagai penerima dan penyalur rangsangan dari luar tubuh ke otak. TenggorokanTenggorokan adalah jalan bagi pernafasan yang jika dipukul akan membuat petinju kesulitan bernafas. Jika petinju melepaskan pukulan ke arah tenggorokan akan membuat lawannya gagal nafas. Untuk kasus kematian karena petinju terkena pukulan di tenggorokan memang sangat jarang. Tapi dalam sebuah pertarungan sangat brutal, potensi terjadinya kematian karena terkena pukulan di tenggorokan sangat Hati Bagian ulu hati sangat rentan menyebabkan petinju cedera dalam. Bila bagian ulu hati terkena pukulan bisa sangat berbahaya akibatnya jika tidak segera ditangani tim dokter ring secara langsung. Ulu hati itu juga bisa membuat seorang petinju gagal napas. Karena itu sangat berbahaya. emar bagian organ dalam ini tidak bisa diketahui efeknya karena harus dilakukan rontgen atau Tulang rusuk bila dipukul bisa menimbulkan patah tulang rusuk yang membuat petinju mengalami cedera dalam. Ketika petinju melepaskan pukulan ke bagian rusuk, lawan akan langsung jatuh karena pukulan keras. Kemaluan Kemaluan itu jelas sangat bahaya jika terkena pukulan seorang petinju. Sesuai aturan,bagian kemaluan dilarang untuk dipukul atau diserang. Sesuai aturan, jika seorang petinju melepaskan pukulan terlalu ke bawah ke bagian kemaluan, wasit akan menghentikan pertarungan. Baca Juga Petinju yang melakukan pukulan ke bagian kemaluan akan terkena pemotongan angka. Wasit akan memberikan peringatan kepada si petinju untuk tidak mengulangi perbuatannya. Wasit juga meminta kepada juri untuk memotong angka si petinju tersebut. Jika petinju masih tidak mengindahkan peringatan dan terus mengulang memukul di bagian bawah, wasit berhak menghentikan pertarungan dan mendiskualifikasi petinju tersebut. aww tinju dunia petinju meninggal dunia petinju tinju petinju gegar otak Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 3 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu
Namunkarena sifatnya tidak memaksa, maka para pihak berhak untuk menyimpangi ketentuan tersebut. Contoh bagian naturalia dapat ditemukan di dalam Pasal 1476 KUH Perdata yang menentukan bahwa: Biaya penyerahan dipikul oleh si penjual, sedangkan biaya pengambilan dipikul oleh si pembeli, jika tidak telah diperjanjikan sebaliknya. Bagian accidentalia
Abstrak adalah β Dalam membuat karya tulis ilmiah, seperti skripsi, tesis, makalah membutuhkan suatu bagian penting yang dinamakan dengan abstrak. Bagian abstrak ini biasanya terletak di awal karya tulis ilmiah tersebut. Secara mudahnya, abstrak adalah suatu ringkasan isi karya tulis ilmiah dengan singkat dan juga padat. Dalam sebuah abstrak biasanya memiliki total kata sebanyak 250 hingga 400 kata. Ada beberapa hal penting yang ada di dalam sebuah abstrak seperti pokok masalah, tujuan, metode, data, hingga kesimpulan dalam bentuk paragraf. Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika abstrak adalah suatu bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah. Oleh karena itu, biasanya abstrak kerap dijadikan bagian pertama yang akan dicari oleh para penguji atau pembaca karya tulis ilmiah tersebut. Proses penulisan abstrak sendiri akan dimulai ketika penelitian yang dilangsungkan telah selesai. Hal ini karena pada dasarnya abstrak merupakan isi ringkasan dari keseluruhan penelitian. Ada banyak hal penting dalam abstrak yang bisa kalian ketahui lebih dalam hanya dengan membaca seluruh penjelasan yang ada di dalam artikel ini. Jadi, simak artikel ini, Grameds. Pengertian AbstrakPengertian Abstrak Menurut Beberapa AhliFrederick Wilfrid LancasterClarence W RowleyInternational Standard Organization ISOTujuan Adanya Abstrak pada Sebuah Karya Tulis IlmiahJenis-jenis AbstrakAbstrak IndikatifAbstrak InformatifAbstrak Kritis Critical AbstrakAbstrak DeskriptifAbstrak Sorot Highlight AbstrakCiri-ciri AbstrakStruktur Penulisan AbstrakTahapan Penulisan Abstrak1. Tuliskan Latar Belakang Penelitian2. Jelaskan Metode Penelitian yang Dipakai3. Berikan Penjelasan Tentang Hasil Penelitian4. Berikan Kesimpulan5. Masukkan Kata KunciKesimpulanBuku Terkait Sejarah IndonesiaMateri Terkait Sejarah Indonesia Sebelumnya telah dijelaskan secara singkat apa itu abstrak. Namun, dalam poin ini akan dijelaskan lebih dalam lagi mengenai pengertian dari abstrak. Abstrak adalah suatu komponen penting dalam sebuah karya tulis ilmiah. Keberadaan abstrak selalu terletak di halaman pertama karya tulis ilmiah. Isi dari abstrak adalah rangkuman dari penelitian yang telah dilakukan oleh pihak yang bersangkutan. Bisa dibilang abstrak adalah suatu komponen yang bisa memberikan gambaran secara garis besar tentang suatu penelitian yang ada di dalam karya tulis ilmiah tersebut kepada para penguji atau kepada para pembaca. Abstrak akan ditulis secara ringkas, akurat, mudah dibaca, jelas, dan juga padat. Karena itulah jumlah total kata dalam abstrak yang ada pada karya tulis ilmiah biasanya sekitar 250 hingga 400 total kata. Pengertian Abstrak Menurut Beberapa Ahli Setelah mengetahui pengertian abstrak secara umum. Ternyata ada beberapa ahli yang menjelaskan tentang pengertian dari abstrak dalam sebuah karya tulis ilmiah. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai pengertian abstrak dari beberapa ahli. Frederick Wilfrid Lancaster Frederick Wilfrid Lancaster menjelaskan jika abstrak dalam sebuah karya ilmiah adalah suatu representasi yang tak hanya ringkas namun juga begitu akurat terhadap isi karya tulis ilmiah tersebut. Meski pada proses penulisan abstrak menggunakan berbagai macam kalimat yang ada di dalam karya tulis ilmiah. Namun, abstrak adalah sepenggal teks yang diciptakan oleh penulisnya. Meski begitu, perlu diketahui juga jika abstrak juga bukan suatu kutipan langsung dari penulisnya. Clarence W Rowley Clarence W Rowley menjelaskan bahwa abstrak adalah serangkaian penyajian isi karya tulis ilmiah yang dibuat secara ringkas serta akurat dalam gaya yang sama dengan karya tulis ilmiah aslinya. International Standard Organization ISO International Standard Organisation ISO menjelaskan bahwa abstrak merupakan suatu bagian daripada uraian secara singkat namun juga tetap akurat, sehingga bisa mewakili isi suatu karya tulis ilmiah tanpa perlu diberikan tambahan interpretasi atau kritik dan tanpa perlu melihat siapa yang membuat sari karangan tersebut. Itulah beberapa penjelasan tentang pengertian abstrak menurut para ahli. Tujuan Adanya Abstrak pada Sebuah Karya Tulis Ilmiah Sumber Pixabay Adanya abstrak dalam suatu karya tulis ilmiah tentunya juga bukan tanpa alasan. Ada beberapa tujuan yang menjadikan abstrak harus ada di dalam karya tulis ilmiah. Nah mungkin kalian belum begitu tahu apa saja tujuan dari adanya abstrak dalam sebuah karya tulis ilmiah. Berikut merupakan beberapa tujuan dari adanya abstrak dalam sebuah karya tulis ilmiah. Tujuan pertama dari adanya abstrak adalah untuk mempermudah para pembaca mengetahui inti atau esensi yang ada di dalam sebuah karya tulis ilmiah. Adanya abstrak juga bisa menjadi pertimbangan para pembaca untuk lanjut membaca sebuah karya tulis ilmiah atau tidak. Bahkan, bagi para pembaca yang ingin mencari informasi atau menyeleksi beberapa karya tulis ilmiah, maka membaca abstrak adalah pilihan terbaik yang bisa digunakan. Abstrak juga bisa dijadikan suatu pedoman bagi para pembaca dalam membaca sebuah karya tulis ilmiah. Hal ini karena dalam abstrak terhadap rincian informasi, analisis serta argumen dari penulis karya tulis ilmiah tersebut. Adanya abstrak juga bisa mempermudah para pembaca untuk bisa mengingat poin penting yang ada di dalam suatu karya tulis ilmiah. Itulah beberapa tujuan dari adanya abstrak dalam sebuah karya tulis ilmiah. Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa keberadaan abstrak dalam sebuah karya tulis ilmiah memanglah sangat penting. Salah satunya adalah untuk mempermudah para pembaca mencari informasi yang ada di dalam suatu karya tulis ilmiah. Jenis-jenis Abstrak Setelah mengetahui pengertian dan tujuan dari adanya abstrak dalam sebuah karya tulis ilmiah. Selanjutnya adalah penjelasan tentang jenis-jenis dari abstrak itu sendiri. Abstrak dibedakan berdasarkan fungsi dan orientasi para pembaca. Sedangkan untuk jenis dari abstrak dibedakan menjadi dua yaitu abstrak indikatif dan abstrak informatif. Nah, agar kalian semakin jelas akan jenis-jenis abstrak. Berikut adalah penjelasan selengkapnya tentang dua jenis abstrak tersebut. Abstrak Indikatif Jenis yang pertama dari abstrak adalah abstrak indikatif. Dalam abstrak indikatif ini nantinya akan ada uraian singkat terkait dengan masalah yang terkandung di dalam laporan atau karya tulis ilmiah yang sedang dibuat. Adanya abstrak indikatif diharapkan mampu membuat para pembaca mengetahui isi informasi tanpa perlu memadatkan isi. Pada abstrak indikatif hanya perlu memberikan indikasi sasaran cakupan tulisan tersebut. Keberadaan abstrak indikatif bisanya akan dibutuhkan ketika karya tulis ilmiah yang belum sampai pada tahap penyelesaian, tetapi harus sesegera mungkin mencantumkan abstrak terlebih dahulu. Biasanya hal ini terjadi untuk kepentingan tertentu seperti symposium, seminar atau kongres. Abstrak Informatif Selanjutnya ada jenis abstrak informatif. Abstrak informatif juga bisa dibilang sebagai miniature laporan atau karya tulis ilmiah asli yang didalamnya terdapat data serta informasi secara lengkap. Dalam sebuah abstrak informatif nantinya akan ada beberapa komponen penting seperti judul, penulis, intuisi, tujuan. Metode dan analisis laporan, hasil penelitian serta informasi yang ada di dalam sebuah abstrak informatif akan disampaikan secara tuntas oleh penulis. Tentunya karena adanya hal tersebut akan mempermudah para pembaca untuk mengetahui isi keseluruhan dari karya tulis ilmiah hanya melalui abstrak informatif. Meskipun kedua jenis abstrak di atas adalah yang paling umum ditemukan saat ini. Namun, jika diulas lebih dalam lagi masih ada beberapa jenis abstrak. Berikut ini adalah beberapa jenis abstrak dalam sebuah karya tulis ilmiah. Abstrak Kritis Critical Abstrak Abstrak kritis adalah suatu abstrak yang bisa memberikan gambaran temuan serta informasi utama dan juga komentar tentang validitas, reliability atau kelengkapan studio. Peneliti akan melakukan evaluasi makalah dan sering membandingkan dengan karya tulis ilmiah lainnya pada subjek yang sama. Biasanya pembuatan abstrak kritis akan memiliki panjang kata sebanyak 400 hingga 500 kata. Hal ini karena adanya komentar interpretative tambahan dalam abstrak kritis. Namun, untuk jenis abstrak ini memang jarang sekali digunakan. Abstrak Deskriptif Berikutnya ada abstrak deskriptif yang mana jenis abstrak ini akan memberikan informasi yang ditemukan pada sebuah karya tulis ilmiah. Selain itu, abstrak deskriptif juga tidak membuat suatu penilaian tentang pekerjaan dan juga tidak memberikan hasil maupun kesimpulan dalam suatu penelitian yang ada. Secara mudahnya abstrak deskriptif hanya akan memberikan gambaran penelitian dalam bentuk rangkuman. Beberapa peneliti membuat anggapan jika abstrak jenis ini sebagai garis besar pekerjaan bukan sebagai suatu ringkasan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika abstrak deskriptif adalah suatu ringkasan tentu bentuknya juga sangat pendek sekitar 100 kata atau kurang. Abstrak Sorot Highlight Abstrak Lalu ada juga abstrak sorot atau highlight. Jenis abstrak sorot atau highlight ini biasanya secara khusus dibuat hanya untuk menarik perhatian para pembaca pada suatu penelitian yang telah dilakukan. Dalam abstrak sorot ini tidak ada suatu kepura-puraan yang dibuat. Hal Ini karena ada gambar kertas yang seimbang atau lengkap dan pada kenyataannya. Adanya komentar yang tidak lengkap dan terkemuka juga bisa digunakan sebagai pemicu minat pembaca. Lalu, abstrak jenis ini tidak bisa berdiri dengan bebas dari karya tulis ilmiah yang terkait. Hal ini menjadikan abstrak jenis ini jarang sekali digunakan dalam penulisan akademik. Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis dari abstrak. Setiap abstrak selalu memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Tentunya kalian bisa membuat abstrak sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Ciri-ciri Abstrak Meski abstrak terletak di awal karya tulis ilmiah dan mudah ditemukan. Namun, sebenarnya abstrak juga memiliki beberapa ciri lho. Beberapa ciri yang ada di dalam abstrak adalah seperti yang dijelaskan di bawah ini. Abstrak merupakan suatu uraian ringkas, cermat dan juga menyeluruh yang bisa digunakan untuk mewakili secara keseluruhan terhadap isi judul. Abstrak dapat berdiri sendiri sebagai satu kesatuan yang utuh dan hal ini menjadikan abstrak dapat dimuat di dalam suatu majalah khusus abstrak. Keberadaan abstrak biasanya akan diletakkan pada awal sebagai media penyedia informasi dari karya tulis ilmiah yang dibuat. Tidak memiliki komentar dari pembuatnya, itu artinya abstrak hanya memiliki isi apa yang telah dijelaskan dalam karya tulis ilmiah. Karena abstrak merupakan suatu ringkasan, maka jumlah kata yang digunakan juga terbilang sedikit umumnya sekitar 250 hingga 400 kata atau kurang. Dalam penyajiannya, abstrak tidak memiliki paragraf penggantian. Dalam proses pembuatan abstrak, sebaiknya gunakan huruf yang berbeda ukurannya dengan ukuran yang ada di dalam isi karya tulis ilmiah. Abstrak biasanya juga menggunakan kalimat pasif. Abstrak tidak memiliki kandungan kepustakaan, singkatan, ilustrasi, grafik maupun tabel. Di bawah bagian abstrak biasanya akan ada kata kunci yang digunakan. Mulai dari tiga hingga 10 kata digunakan untuk mengindeks karya ilmiah. Struktur Penulisan Abstrak Sumber Pixabay Meski abstrak hanya memiliki jumlah kata yang relatif sedikit. Namun, di dalam abstrak juga terdapat beberapa struktur penting. Beberapa struktur yang ada di dalam struktur abstrak adalah sebagai berikut ini. Informasi umum tentang penelitian yang telah dilakukan. Tujuan penelitian yang telah dilakukan. Alasan dilaksanakannya penelitian tersebut. Metode penelitian yang digunakan. Temuan dari adanya penelitian tersebut. Kata kunci yang terdiri dari tiga kata atau gabungan kata. Itulah struktur-struktur yang ada di dalam sebuah abstrak karya tulis ilmiah. Setiap struktur tersebut harus ada dalam pembuatan abstrak agar karya ilmiah mudah dipahami dan semakin banyak orang yang ingin membaca karya ilmiah tersebut. Tahapan Penulisan Abstrak Setelah mengetahui struktur yang ada di dalam proses penulisan abstrak. Maka berikutnya adalah mengetahui tahapan dalam proses penulisan abstrak. Ada sekitar lima tahapan yang perlu dilakukan agar abstrak yang ditulis bisa lebih baik dan mempermudah para pembaca mengerti maksud dari abstrak tersebut. Nah, berikut ini adalah beberapa tahapan yang diperlukan dalam penulisan abstrak karya tulis ilmiah. 1. Tuliskan Latar Belakang Penelitian Dalam proses penulisan abstrak suatu karya tulis ilmiah, kalian bisa memaparkan latar belakang penelitian tersebut. Berikan argumen yang bisa melandasi kenapa kalian melakukan penelitian tersebut. Jangan lupa untuk mengajarkan tentang topik/isu/masalah yang akan diangkat dalam penelitian tersebut. Berikan juga penjelasan mengapa kalian memilih topik tersebut. Kamu juga bisa menjelaskan tentang hal unik yang ada di dalam penelitian tersebut, sehingga penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah yang kalian buat memang benar-benar perlu dilakukan dan patut untuk dikerjakan. Pada bagian ini nantinya para pembaca bisa mendapatkan gambaran tentang alasan penulis melakukan suatu penulisan yang ditulis dalam karya tulis ilmiah tersebut. 2. Jelaskan Metode Penelitian yang Dipakai Metode dalam suatu karya tulis ilmiah adalah salah satu kewajiban yang harus ada. Tanpa adanya metode penelitian, suatu karya tulis yang sedang dibuat tidak akan memiliki landasan yang kuat serta data dapat dipatahkan dengan mudah oleh para peneliti. Metode penelitian bisa diartikan sebagai alat peneliti yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang telah diangkat dalam suatu penelitian. Metode tersebut harus dimasukkan di dalam bagian abstrak karya tulis ilmiah agar para pembaca lebih mudah memiliki gambaran bagaimana penulis melakukan penelitian tersebut. Adanya metode penelitian yang dituliskan dalam bagian abstrak karya tulis ilmiah bisa membuat para pembaca mendapatkan penjelasan mengenai cara penulis melakukan pengolahan data penelitian. Karena hal tersebut proses pengolahan data memang bisa lebih dipertanggungjawabkan. 3. Berikan Penjelasan Tentang Hasil Penelitian Setelah latar belakang dan metode penelitian sudah dituliskan pada bagian abstrak karya tulis ilmiah. Kalian bisa menjelaskan tentang penjelasan hasil penelitian yang didapatkan. Pada proses penulisan hasil dan temuan pada penelitian yang telah dilakukan nantinya akan ditulis secara ringkas agar para pembaca bisa lebih mudah untuk mengetahui apa saja yang didapatkan dari adanya penelitian tersebut. Lalu, jangan lupa untuk memberikan informasi penting dari hasil penelitian yang telah didapatkan. 4. Berikan Kesimpulan Kesimpulan adalah suatu bagian yang tidak boleh terlewatkan dalam proses penulisan karya tulis ilmiah. Dalam bagian kesimpulan ini akan ada interpretasi penulis tentang penelitian yang telah dilakukan. Setelah selesai mencari data, mengolah data dan melakukan analisa data serta menemukan hasil dari penelitian yang dilakukan. Lalu, bagaimana pandangan penulis dari semua proses yang telah dilakukan tersebut? Pandangan tersebut bisa dituliskan pada bagian kesimpulan dan ada bagian kesimpulan ini nantinya juga akan ditulis lebih ringkas daripada bagian abstrak. 5. Masukkan Kata Kunci Terakhir adalah menuliskan kata kunci yang dibutuhkan. Kata kunci juga menjadikan bagian abstrak tampak berbeda dengan bagian lain yang ada di dalam suatu karya tulis ilmiah. Nantinya kata kunci tersebut akan dituliskan pada bagian akhir paragraf abstrak. Proses pembuatan kata kunci tersebut bisa diambil dari poin-poin penting yang terdapat pada judul penelitian. Adanya kata kunci juga akan bisa membuat penelitian secara online. Nah, itulah beberapa tahapan yang bisa kalian terapkan dalam proses penulisan abstrak dalam karya tulis ilmiah. Kesimpulan Dalam membuat abstrak kalian juga harus memperhatikan penulisan abstrak seperti jumlah kata dan jarak antar kata yang digunakan. Sebab, penulisan abstrak memang berbeda dari bagian lainnya yang bisa menggunakan jumlah kata banyak. Pada penulisan abstrak biasanya akan ditulis secara singkat dan hanya membutuhkan sekitar 200 hingga 400 jumlah total kata. Lalu, untuk jarak yang digunakan dalam penulisan abstrak biasanya 1 satu atau single spacing. Jika memang dalam penulisan abstrak terdapat kata dengan penulisan bahasa Inggris, makna kata dalam bahasa Inggris tersebut harus ditulis miring. Perlu diketahui juga jika penulisan bagian abstrak dalam karya tulis ilmiah di Indonesia biasanya akan menggunakan dua versi yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Demikian pembahasan tentang abstrak adalah yang bisa kamu jadikan sebagai panduan dalam membuat abstrak pada karya ilmiah. Selain itu, jika ingin mengetahui lebih banyak tentang karya ilmiah, maka kamu bisa mencari buku karya ilmiah di Bersama Gramedia jadikan hidupmu LebihDenganMembaca Penulis Hendrik Baca juga ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Konsumenyaitu makhluk hidup yang bergantung pada makhluk lain karena dia tidak bisa memproduksi makanan sendiri seperti produsen. Maka dari itu untuk menjaga kelangsungan hidupnya, konsumen bergantung pada organism lainnya. Peran konsumen di dalam sebuah ekosistem biasa nya adalah hewan. Konsumen memiliki beberapa tingkatan, diantaranya: