B. Pinjaman Dengan Jaminan Buku Nikah 1. Wawancara Pemberi Pinjaman Kondisi perekonomian yang berada di kawasan desa sangat rentan dengan kata kekhawatiran dan kemiskinan, karena tidak meratanya sistem ekonomi yang kuat dan kurangnya edukasi serta sistem informasi dalam pengelolaan sumber daya alam. Keadaan ini mendorong berdirinya jasa pinjaman atau utang piutang yang bertujuan untuk membantu warga desa dan dengan adanya jasa pinjaman atau utang piutang tersebut diharapkan warga desa mampu untuk mengelola sumber daya desa yang dimiliki, membangun usaha kecil hingga menengah serta dapat memenuhi kebutuhan warga masyarakat yang lainnya yang sifatnya mendesak.. Wiyono 55 seorang warga laki-laki desa Jampes Kecamatan Pace mendirikan jasa pinjaman atau utang piutang dengan tujuan untuk membantu warga desa yang membutuhkan uang. Selain itu, alasan lain dari mendirikan jasa pinjaman atau utang piutang adalah untuk memperoleh keuntungan dari pinjaman yang diberikan tersebut. Pinjaman yang diberikan adalah pinjaman dengan menggunakan sistem bunga, pada saat peminjam akan mengangsur atau membayar utang pada setiap bulannya disertai dengan pembayaran bunga. Bunga yang dibayar oleh peminjam pada setiap bulan tersebut akan menjadi keuntungan atas jasa yang telah diberikan dengan meminjamkan uang kepada warga masyarakat yang Dalam meminjam uang atau utang kepada Wiyono 55 harus menyerahkan jaminan. Jaminan yang digunakan dalam utang piutang adalah barang-barang yang memiliki nilai ekonomis. Penyerahan jaminan tersebut diharapkan akan meghilangkan kekhawatiran apabila suatu saat nanti utang tidak dapat terbayar secara lunas maka barang yang dijadikan sebagai jaminan tersebut akan tetap ditahan oleh pemberi pinjaman sampai peminjam dapat membayar pinjaman atau utang yang dilakukan. Sehingga diharapkan adanya barang sebagai jaminan dalam pinjaman atau utang piutang tersebut memberikan kemungkinan kecil terjadinya wanprestasi yang dilakukan oleh peminjam. Selain itu dengan adanya jaminan dalam pinjaman atau utang piutang tersebut akan menciptakan nilai saling mempercayai antara kedua belah pihak, yaitu antara pihak yang memberikan pinjaman atau pihak yang memegang barang jaminan dari pinjaman atau utang piutang dan pihak yang meminjam uang atau yang menyerahkan jaminan dengan membayar angsuran pinjaman sesuai dengan waktu dan jumlah yang telah ditentukan dalam kesepakatan. Pada awalnya benda atau barang yang dapat digunakan sebagai jaminan dalam pinjaman atau utang piutang adalah segala benda yang memiliki nilai berharga yang dimiliki oleh peminjam. Dengan demikian banyak warga yang mengajukan pinjaman dengan jaminan salah satunya adalah KTP, akta kelahiran anak dan buku nikah. Jaminan tersebut memudahkan masyarakat dalam mengajukan pinjaman sehingga dapat piutang kepada Wiyono 55 dan tidak sedikit warga masyarakat yang meminjam dengan menggunakan jaminan buku nikah. Alasan Wiyono 55 memperbolehkan pinjaman atau utang piutang dengan menggunakan jaminan buku nikah yaitu “Buku nikah itu penting, apabila suatu saat nanti anak dari orang yang meminjam uang kepada saya menjadi PNS atau menikah dengan PNS maka mau tidak mau mereka akan segera melunasi utang untuk mengambil buku nikah yang mereka jaminkan, karena buku nikah digunakan sebagai salah satu persyaratan”.4 Pernyataan tersebut yang meguatkan keyakinan Wiyono 55 menerima pinjaman dengan jaminan buku nikah dan memberikan kepercayaan kepada warga masyarakat bahwa mereka akan melunasi utang yang dilakukan. Dapat diketahui bahwa buku nikah bukan merupakan jaminan yang dapat memberikan tekanan dalam arti tidak dapat mendorong atau memaksa peminjam untuk segera membayar pinjaman apabila telah jatuh tempo. Buku nikah tidak dapat memberikan kekhawatiran kepada peminjam suatu saat jaminan yang diberikan akan dijual oleh pemberi pinjaman untuk melunasi pinjaman yang belum terbayar, karena buku nikah merupakan suatu jaminan yang tidak dapat dijual sehingga tidak memikili nilai tekanan yang kuat kepada peminjam, hanya apabila ada peminjam yang benar-benar membutuhkan yang akan mengambil jaminannya sehingga dihawatirkan dapat menimbulkan wanprestasi yang dilakukan oleh peminjam. Karena pinjaman tersebut menggunakan asas kepercayaan antara pemberi pinjaman dan pemberi jaminan atau pihak yang berutang, pinjaman dengan jaminan buku nikah diperbolehkan. Dalam melakukan pinjaman atau utang piutang kepada Wiyono 55 terdapat tiga tahap yang harus dilalui oleh peminjam yaitu pertama adalah pengajuan pinjaman, dalam mengajukan pinjaman atau utang piutang peminjam harus menemui pemberi pinjaman secara langsung atau dapat dengan perwakilan dari pihak yang peminjam. Kedua yaitu survei, setelah mengajukan pinjaman atau utang piutang selanjutnya pihak pemberi utang akan mengadakan survei dengan meminta barang yang dijadikan sebagai jaminan dari pinjaman atau utang piutang. Survei yang dilakukan oleh pemberi pinjaman tersebut adalah dengan memeriksa barang jaminan, yaitu barang yang dijadikan sebagai jaminan dari pinjaman tersebut nama dan status kepemilikannya harus sesuai dengan peminjam dan barang jaminan yang diserahkan mempunyai nilai ekonomis yang sepadan atau lebih dengan jumlah pinjaman yang diajukan. Ketiga, tahap terakhir yaitu apabila setelah di periksa dan barang yang digunakan sebagai jaminan tersebut sesuai antara nama pemilik barang dengan peminjam serta barang jaminan tersebut mempunyai nilai ekonomis yang sepadan atau lebih dengan jumlah pinjaman atau utang piutang maka pinjaman yang diajukan oleh peminjam akan diberikan kepada peminjam sesuai dengan jumlah yang telah 2. Wawancara Peminjam Banyak warga masyarakat desa yang meminjam uang atau utang kepada Wiyono 55 karena kemudahan syarat dan ketentuan yang diberikan jika di bandingkan dengan meminjam uang bank atau sejenisnya. Dalam meminjam uang atau utang kepada Wiyono 55 warga hanya perlu melalui tiga tahapan, yaitu pengajuan pinjaman, survei barang yang digunakan sebagai jaminan dan selanjutnya uang akan diberikan. Sedangkan meminjam uang di bank atau sejenisnya akan memalui beberapa tahap yang dinilai lebih rumit dan waktu penyerahan uang atau dengan kata lain pencairan uang membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal tersebut yang menjadi alasan banyak warga masyarakat lebih memilih mengajukan pinjaman kepada Wiyono 55 dari pada di bank atau sejenisnya. “Sebagai ibu rumah tangga yang pekerjaannya mengurus rumah tangga dan anak, saya harus pandai dalam mengatur uang. Pekerjaan suami penghasilannya tidak menentu, terkadang mendapat penghasilan banyak terkadang sedikit, apalagi kami mempunyai tiga anak yang ke-tiganya bersekolah, tentu saja membutuhkan banyak uang untuk membiayai sekolah mereka dan mencukupi segala kebutuhan mereka dengan layak”.6 Penghasilan yang tidak menetap juga mendukung terjadinya utang piutang terlebih di desa banyak warga masyarakat yang memiliki pekerjaan sebagai seorang petani dan kuli yang mempunyai banyak uang ketika musim panen tiba dan saat banyak garapan bangunan. Pada saat musim non panen petani tidak memiliki cukup banyak uang sehingga utang adalah jalan terbaik untuk bertahan dan memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak. Apabila saat panen telah tiba utang akan dibayar lunas dan apabila hasil panen tidak memuaskan atau tidak sesuai dengan harapan, maka pinjaman atau utang akan terjadi lagi sebagai tambahan modal petani untuk menanam padi kembali. Sedangkan kuli bangunan akan mendapatkan uang ketika banyak tawaran proyek atau pembangunan namun tidak setiap saat proyek atau bangunan ada, karena pekerjaan kuli bersifat musiman. Kondisi demikian menjadi salah satu faktor yang kuat sebagai pendorong terjadinya utang piutang. “Anak saya yang paling tua kelas 3 SMA, anak kedua saya kelas 6 SD dan anak terakhir saya kelas 1 SD. Pada saat anak tertua saya lulus SMA dan hendak melanjutkan ke perguruan tinggi anak kedua saya juga lulus SD dan melanjutkan ke SMP, anak saya lulus secara bersamaan dan biaya untuk melanjutkan sekolah mereka terbilang cukup besar. Saat itu kami kekurangan uang untuk membiayai sekolah kedua anak saya, sehingga kami melakukan utang”.7 “Biaya sekolah yang mendesak dan saat anak saya ingin khitan salah satu dana tambahan yang digunakan adalah pinjaman atau utang, karena penghasilan orang desa tidak menentu dan hasilnya tidak begitu banyak.”8 “Kebanyakan orang sini melakukan pinjaman untuk keperluan sekolah anak-anaknya karena anaknya banyak dan jaraknya dekat-dekat seperti saya”.9 Keadaan yang sifatnya mendesak yang dialami oleh masyarakat pedesaan umumnya salah satunya karena kurangnya uang untuk pengeluaran biaya pendidikan anak yang cukup besar yang terjadi pada saat sedang tidak memiliki uang, sehingga mengakibatkan terjadi pinjaman atau utang piutang. Hal tersebut yang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya pinjaman 7 Ibid. 8 Bintikah, Wawancara 13 Desember 2019. atau utang piutang dilakukan oleh sebagian besar keluarga yang memiliki banyak anak yang masih menempuh pendidikan. Menurut warga yang mengajukan pinjaman dengan buku nikah, mereka menggunakan buku nikah sebagai jaminan atas pinjaman atau utang piutang karena menurut mereka buku nikah tidak terlalu sering digunakan, meskipun buku nikah memiliki nilai yang sangat berharga. Selain itu jumlah pinjaman atau utang piutang yang diajukan kepada Wiyono 55 tidak terlalu besar, jadi lebih memilih menghindari pinjaman dengan menggunakan jaminan BPKB atau sertifikat yang mungkin pada suatu saat dapat digunakan apabila membutuhkan pinjaman dengan jumlah yang lebih besar. Alasan tersebut yang membuat warga lebih memilih menggunakan jaminan buku nikah dari pada menggunakan jaminan KTP yang lebih sering digunakan atau akta kelahiran anak yang juga lebih sering digunakan karena masih banyak anak mereka yang menempuh pendidikan. Pertimbangan-pertimbangan tersebut yang menjadi dasar warga masyarakat menggunakan buku nikah sebagai jaminan dalam pinjaman atau utang piutang. Setelah memiliki uang untuk melunasi pinjaman atau utang piutang, buku nikah yang digunakan sebagai jaminan akan segera diambil kembali. Selain itu salah satu alasan warga masyarakat yang mengajukan pinjaman atau utang piutang dengan buku nikah sebagai jaminan yaitu karena sudah tidak memiliki benda bernilai lainnya yang dapat dijadikan sebagai dimiliki sudah digunakan sebagai jaminan pinjaman atau utang piutang yang dilakukan ditempat yang lain. Pinjaman dengan jaminan buku nikah dilakukan sebagai salah satu bentuk dari keadaan ekonomi yang kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup yang beraneka ragam. Selain itu didalam kehidupan bermasyarakat utang piutang sudah biasa terjadi sebagai kebiasaan dari sebagian besar warga masyarakat desa, sebab hakikat manusia adalah sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan orang lain dan pinjaman atau utang piutang merupakan bentuk realisasi dari penerapan manusia sebagai makhluk Kesimpulan dari wawancara dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pinjaman dengan jaminan buku nikah tersebut adalah pinjaman yang diajukan merupakan salah satu bentuk dari kesenjangan ekonomi akibat dari besarnya pengeluaran dari pada penghasilan. Jasa pinjaman atau utang piutang didirikan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan uang dan juga sebagai ladang untuk mencari keuntungan. Praktik pinjaman dengan jaminan buku nikah terjadi atas pertimbangan buku nikah lebih jarang digunakan dibandingkan dengan benda berharga lainnya seperti KTP, akta kelahiran anak, BPKB serta sertifikat tanah yang lebih sering dibutuhkan. 3. Hak dan Kewajiban Para Pihak a. Hak dan kewajiban yang harus dipenuhi peminjam 1 Membayar angsuran pinjaman beserta bunganya sesuai dengan jumlah yang harus dibayar setiap bulan; 2 Memberikan barang yang digunakan sebagai jaminan dalam pinjaman atau utang piutang kepada pemberi pinjaman; 3 Disiplin, angsuran pinjaman harus dibayar tepat waktu sesuai dengan kesepakatan, yaitu setiap awal bulan, pertengahan bulan atau akhir bulan serta melunasi semua utang sesuai dengan waktu yang telah disepakati dalam perjanjian. b. Hak dan kewajiban yang harus dipenuhi pemberi pinjaman 1 Memberikan pinjaman kepada peminjam sesuai jumlah yang dibutuhkan minimal Rp maksimal Rp 2 Menahan barang atau benda yang digunakan sebagai jaminan dalam pinjaman atau utang piutang dan menjaga barang tersebut sampai utang peminjam terbayar lunas; 3 Mengembalikan barang yang digunakan sebagai jaminan dalam pinjaman atau utang piutang apabila utang peminjam telah dibayar secara
Usia21 - 60 tahun dan memiliki penghasilan. Buku nikah juga dibutuhkan sebagai penguat (jika sudah menikah). Fotokopi PBB / rekening listrik. Fotokopi slip gaji (karyawan) / rekening buku tabungan (wirausaha) - Rekening koran/mutasi 3 bulan terakhir. Program pinjaman uang dengan jaminan bpkb mobil, berbeda dengan kredit kepemilikan404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Ios/indeed-augusta-ga-part-time-jobs-756578" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
SyaratPinjaman Uang Bank BRI. Dalam suatu pengajuan pinjaman tentu ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi berikut jaminan yang disiapkan. Persyaratan yang wajib dipenuhi bila ingin melakukan gadai sertifikat tanah di bank BRI seperti copy KTP diri dan suami/istri (untuk yang telah menikah), buku nikah suami/istri, copy Kartu Keluarga
Februari 14, 2021 Hai semuanya, sampai juga kita pada bulan kasih sayang. Saat ini mulai banyak undangan pernikahan teman, atau jangan-jangan kamu sendiri yang mau menikah? Selamat kalau begitu ya! Persiapan apa yang sudah kamu lakukan? Kalau masih pusing memikirkan biaya, pinjaman uang dengan cara meminjam kredit tanpa agunan KTA bisa menjadi ini sudah banyak yang mempertimbangkan menikah dengan sederhana dan tidak besar-besaran, walaupun begitu masih membutuhkan modal. Apalagi bagi yang keluarganya menginginkan pernikahan yang berkesan. Saat mengecek tabungan, ternyata banyak yang sudah dipakai untuk pos pengeluaran lain. Mau pinjam uang dari saudara atau orang tua kok malu ya? Jangan berkecil hati, karena bisa meminjam biaya pernikahan di KTA. Meski terlihat mudah, kita perlu berhati-hati dalam menggunakan KTA sebagai modal nikah. Kredit Tanpa Agunan KTA merupakan sebuah produk bank di mana nasabah dapat meminjam sejumlah uang dan tidak perlu memberikan jaminan pinjaman yang lazimnya seperti Pinjaman jaminan BPKB Motor, Pinjaman jaminan BPKB Mobil, Pinjaman jaminan Sertifikat Rumah, dan lain-lain. KTA merupakan produk bank yang ditujukan bagi para nasabah dengan usia produktif usia 21 hingga 60 tahun.Walaupun tidak menggunakan jaminan, namun bukan berarti KTA tidak memiliki syarat sama sekali. Harus ada komponen kredit berupa catatan kemampuan mengelola keuangan. Hal ini akan tercermin dari rekaman buku tabungan yang ada di bank Bank Tempat Meminjam KTAHal ini merupakan titik awal yang perlu diperhatikan. Tentukan bank mana yang dapat memberikan layanan KTA terbaik. Kenyamanan pelayanan yang ditawarkan bank akan menjadi poin yang menentukan kesehatan pembayaran KTA calon nasabah. Saat ini bisa apply di website atau aplikasi juga. Pastinya praktis karena bisa dilakukan secara online. Rata-rata suku bunga yang dipatok setiap bank satu dengan lainnya tidak dapat menunjukkan perbedaan yang jauh, tetapi setiap bank memiliki nilai tambah tersendiri untuk setiap produknya. Carilah bank yang memberikan suku bunga pinjaman KTA paling rendah dari yang Syarat yang DiperlukanAda beberapa syarat administratif yang harus Kamu penuhi dalam pengajuan permohonan KTA, antara lain fotokopi kartu kredit, fotokopi KTP, fotokopi NPWP sebagai tambahan, fotokopi slip gaji, atau fotokopi sudah lolos berkasnya, akan ada verifikasi dan survei. Tahap ini sebenarnya merupakan tahap wawancara di mana kamu akan dimintai keterangan oleh bank untuk mengecek kelengkapan persyaratan pengajuan KTA. Bank akan melakukan survei ke rumah atau Lebih Jika Memiliki Kartu KreditKetika mengajukan permohonan KTA, kepemilikan kartu kredit akan menjadi poin yang cukup penting karena bisa menjadi bahan analisis bank penyedia KTA untuk memantau pola pembayaran calon nasabah. Setidaknya umur kartu kredit Kamu sudah berjalan selama 1 begitu, jangan bayar cicilan dengan kartu kredit jika pinjaman sudah cair. Hal ini sama sekali bukan solusi. Kartu kredit adalah bentuk lain dari berutang secara modern. Jangan pernah menggunakan alternatif ini untuk melunasi pinjaman dan bunga pinjaman KTA. Kamu tidak akan pernah lepas dari lingkaran hutang pasca pesta selesai. Yang ada, tagihan kredit Kamu semakin Memperhatikan WaktuWaktu di sini bermakna banyak. Dari mulai mempertimbangkan jangka waktu peminjaman kredit, sampai tanggal jatuh tempo untuk membayar menentukan tenor kredit, sebisa mungkin memilih jangka waktu pendek. Semakin kamu memilih jangka waktu pinjaman yang lama, maka kamu akan membayar utang dengan bunga yang cukup tinggi bila diakumulasi. Jika tidak ingin terlalu terlilit hutang ketika pesta pernikahan selesai, gunakan pinjaman KTA dengan durasi pendek supaya dapat “memaksa” diri segera melunasi utang. Sehingga kamu tidak akan kehilangan banyak dana untuk membayar bunga yang jatuh tempo juga jangan lupa. Bayarlah cicilan pinjaman dan bunganya secara tepat waktu. Jangan melewati batas waktu yang telah ditentukan. Hal ini akan menghindarkan diri kita dari bank yang dapat memasukkan nama ke dalam daftar hitam nasabah. Di kemudian hari, sikap disiplin ini akan memberikan kemudahan kepada kamu untuk mengajukan pinjaman yang mungkin dibutuhkan untuk keperluan Berbagai Biaya TambahanKetika kredit kita sudah disetujui, akan banyak biaya tambahan lain yang muncul. Oleh karena itu harap disiapkan dana tambahan dalam proses KTA. Bagi yang sebelumnya belum pernah melakukan permohonan kredit, mungkin akan kaget. Dari mulai biaya provisi, biaya asuransi, dan biaya lainnya. Biaya provisi merupakan biaya administrasi yang akan dipotong secara langsung dari pinjaman yang dicairkan pihak bank bagi nasabah KTA. Jumlahnya akan disesuaikan dengan besaran dana pinjaman yang didapatkan nasabah tersebut sehingga nasabah tidak akan menerima sejumlah dana yang sesuai dengan plafon bank memiliki kebijakan sendiri terkait dengan biaya provisi, yakni dengan menentukannya dalam jumlah tertentu. Atau bahkan memotongnya dalam persentase tertentu dari total pinjaman yang dicairkan provisi ini perlu dipahami sejak awal. Jangan sampai nasabah terkejut saat mendapati pinjaman KTA-nya telah terpotong sekian persen akibat adanya pemotongan biaya yang tidak dipahami dengan baik sejak penyedia KTA juga memberlakukan sejumlah biaya asuransi dalam produknya. Debitur diwajibkan untuk membayar sejumlah biaya tersebut. Penggunaan asuransi ini bertujuan untuk melindungi ahli waris pengguna KTA. Bila sewaktu-waktu debitur meninggal dunia, sejumlah utang yang tersisa akan diselesaikan perusahaan asuransi tanpa membebani ahli waris nasabah juga ketentuan biaya lainnya yang mungkin saja muncul di persyaratan bank. Sebelum menandatangani perjanjian kredit, alangkah baiknya jika dibaca dengan seksama dan bertanya jika kurang jelas. Sehingga jika ada biaya lain yang muncul karena suatu kondisi, dapat ditanggulangi atau sudah disiapkan dana untuk itu dia berbagai tips bagi kamu yang sedang ingin mempersiapkan pernikahan tapi masih bingung mencari tambahan dana di mana. Tidak perlu takut untuk mencoba meminjam KTA. Tapi memang harus dicermati dengan seksama ya. Jangan sampai pernikahan indah ternoda karena terlilit membaca tips pinjaman uang lainnya, bisa langsung ke website ini ya! Itulahcontoh surat perjanjian pinjam uang tanpa jaminan yang tidak meminta jaminan sebagai isyarat peminjaman. Pihak pertama telah menerima uang tunai sebesar rp 100 000 000 seratus juta rupiah dari pihak kedua dan uang tunai tersebut dianggap sebagai utang atau pinjaman. Surat perjanjian pinjaman uang dengan jaminan. Untukmengajukan pinjaman uang bpkb motor dengan produk Arrum Kita harus memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 1 tahun. Adapun sebagian syarat berkas dokumen yang diperlukan, antara lain fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga (KK), BPKB orisinil, STNK dan fraktur pembelian. BankBTPN memiliki produk pinjaman dengan jaminan SK Karyawan Tetap yang dinamai dengan Kredit Karyawan Aktif. Plafon yang disediakan adalah mencapai 300 juta rupiah. Sedangkan jangka waktu pengembalian pinjamannya mencapai 12-120 bulan. Suku bunga di Bank BTPN ini lebih menguntungkan karena menggunakan suku bunga anuitas sebesar 15-20% per Alamatdan Kontak. Jalan Haji Iksan No.89 Pamanukan Subang 41254 . No telp. (0260) 588, email info@bprbangunarta.co.id. Diatas adalah beberapa bank atau koperasi pemberi pinjaman jaminan jamsostek BPJS Tenagakerjaan yang bisa kalian manfaatkan untuk beragam kebutuhan. Mulai dari KPR, Konsumtif dan modal usaha. Jikaanda mengajukan pinjaman uang dengan jaminan sertifikat rumah anda, maka jaminan tersebut juga harus memenuhi syarat yaitu : Source: seputaranuang.blogspot.com. Koperasi simpan pinjam terdekat sebagai solusi terbaik pinjam uang tanpa jaminan. Buku nikah (buat yg sudah nikah) 5. Source: blogvendr.blogspot.com